Jumat, 25 April 2014

Perbedaan Budaya Indonesia dan Korea



Komunikasi lintas budaya adalah suatu proses pengiriman pesan yang dilakukan oleh anggota dari suatu budaya tertenti kepada anggota lainnya dari budaya lain. Perwujudan dari sebuah budaya yaitu benda-benda yang dihasilkan oleh manusia yang berbudaya dan itu menghasilkan beragam kebudayaan, contohnya bahasa, pakaian, makanan, cara berperilaku, dan masih banyak yang lainnya. Budaya suatu negara akan berbeda dengan negara yang lain. Budaya Korea dengan Indonesia. Meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa budaya Korea dengan Indonesia hampir memiliki kesamaan, namun tetap saja ada yang beda dari kedua budaya tersebut.
Berikut karakteristik dari budaya Korea.
1.   Agama
Tradisi Konfusianisme mendominasi kepercayaan dan pemikiran bangsa Korea, bersama Buddhisme, Taoisme dan Shamanisme.Agama Buddha menjadi agama resmi Tiga Kerajaan (57 SM-935 M) dan dinasti Goryeo (935-1392).Paham Konfusianisme mencapai masa keemasan pada zaman dinasti Joseon (1392-1910).Agama Kristen dibawa oleh misionaris Eropa menjelang akhir periode Joseon dan pada abad ke-20 meningkat pesat.Agama Islam yang baru diperkenalkan di Korea sejak perang Korea oleh tentara Turki, memiliki pengikut di Korea (2007; ±140 ribu jiwa). Walau begitu sebanyak 46,5% populasi Korea Selatan mengaku tidak mengikuti suatu kepercayaan tertentu. Di Korea Utara, kebebasan beragama mendapat tekanan.
2.   Bahasa
Bahasa resmi Korea Utara dan Selatan adalah bahasa Korea. Klasifikasi genealogis bahasa Korea masih diperdebatkan, 2 bagian kelompok ilmuwan yang berbeda pendapat menyatakan bahasa Korea termasuk bahasa rumpun Altai-Tungusik, yang lainnya adalah bahasa isolat, yakni tercipta karena meminjam penggunaan bahasa lain. Namun sebagian besar memasukkan bahasa Korea ke dalam rumpun bahasa Altai-Tungusik bersama bahasa TurkikMongol,Tungusik, dan Jepang.
Bahasa Korea memiliki morfologi yang aggluginatif dengan tata bahasa (syntax) yang serupa dengan bahasa Jepang, yakni SOV (Subject + Object + Verb).Seperti bahasa Jepang dan Vietnam, bahasa Korea banyak sekali meminjam kosakata dari bahasa Tionghoa yang tidak berkaitan.Bahasa Korea modern ditulis dengan abjad Hangeul, yang diciptakan pada abad ke-15 oleh Raja Sejong.
3.   Makanan
Masakan Korea (Han-sik) sebagian besar adalah hasil fermentasi dan sebagian besar sudah terkenal di dunia karena diakui manfaat kesehatannya sepertiKimchi dan Doenjang. Cara memasak makanan tradisional Korea memperlihatkan cara yang unik dalam pembuatan dan penyajian. Masakan Korea umumnya terdiri dari nasi, sayur-sayuran yang dibumbui, sup, rebusan, lauk pauk daging dan ikan. Jenis masakan Korea sangat bervariasi berdasarkan daerah-daerahnya.
Kimchi adalah salah satu makanan orang-orang korea, makanan ini terbilang makanan yang sederhana, dan dapat disimpan dalam waktu lama, serta dikenal berasa kuat dan pedas. Banyak sajian banchan dibuat dari proses fermentasi, menghasilkan rasa pedas, kuat dan asin. Setiap daerah memiliki rasa bumbu kimchi yang berbeda-beda

4.   Pendidikan
Sistem sekolah modern di Korea Selatan terbagi menjadi 6 tahun untuk sekolah dasar, masing-masng 3 tahun untuk SMP dan SMU.Program Penilaian Siswa Internasional (Program for International Student Assessment) yang dijalankan oleh OECD baru-baru ini menempatkan pendidikan Korea Selatan di peringkat 11 dunia. Walau siswa-siswa sekolah Korea Selatan seringkali menempati ranking tinggi pada tes komparatif internasional, sistem pendidikannya sering dikritik karena menerapkan cara pembelajaran yang pasif dan terlalu banyak menghafal. Sistem pendidikan Korea Selatan yang tergolong disiplin dan terstruktur adalah pengaruh Konfusianisme yang sudah tertanam sejak lama dalam masyarakat Korea.Siswa-siswanya jarang memiliki waktu cukup untuk bersantai karena mengalami tekanan untuk berprestasi baik dan masuk universitas ternama.Disana juga Wajib Militer selama 2 tahun.Itu wajib untuk semua anak laki-laki.
5.   Pakaian
Pakaian tradisional Korea disebut Hanbok (Korea Utara menyebut Choson-ot).Hanbok terbagi atas baju bagian atas (Jeogori), celana panjang untuk laki-laki (baji) dan rok wanita (Chima).
Orang Korea berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal penting.Orang-orang dengan status tinggi serta keluarga kerajaan menikmati pakaian yang mewah dan perhiasan-perhiasan yang umumnya tidak bisa dibeli golongan rakyat bawah yang hidup miskin.
Dahulu, Hanbok diklasifikasikan untuk penggunaan sehari-hari, upacara dan peristiwa-peristiwa tertentu.Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang tahun anak pertama (doljanchi), pernikahan atau upacara kematian.
Saat ini hanbok tidak lagi dipakai dalam kegiatan sehari-hari, namun pada saat-saat tertentu masih digunakan.
6.   Seni dan Budaya
Dalam teks kuno Tiongkok, negeri Korea dijuluki Sungai dan pegunungan yang disulam di atas sutera atau Negeri Timur yang Bersatu.Selama berabad-abad, Korea menjalin hubungan dengan Tiongkok dalam berbagai bidang.Korea dikenal di dunia barat melalui pedagang-pedagang Arab yang pergi ke Tiongkok lewat jalur sutera.Para pedagang Arab pada tahun 845 M (zaman Silla Bersatu) menuliskan Di dekat Tiongkok ada negeri yang berlimpah emas bernama Silla yang mempesonakan mereka.
Korea memiliki corak kebudayaan yang beragam yang berasal dari akar asli yang dibentuk dalam berbagai kesenian dan tarian. Budaya Tionghoa yang diimpor selama berabad-abad ikut berperan membentuk sistem sosial dan norma berdasarkan Konfusianisme, Buddhisme dan Taoisme. Hasilnya adalah beragamnya bentuk manifestasi dan akulturasi antara budaya asli Korea dan Tiongkok yang unik.Dari sini Korea berperan besar dalam mentransfer budaya yang maju ke Jepang.
Dalam budaya kontemporer, Korea dikenal akan tren Korean Wave yang dihasilkan menyebarnya popularitas budaya musik popfilm dan drama Korea, serta baru-baru ini tren video game dan Boyband dan Girlband Korea. Namun diplomasi secara kultural adalah diakuinya olahraga tradisional Korea, Taekwondo, ke dalam pesta olahraga internasional Olimpiade.
7.   Tarian
Tarian istana (Gungjung Muyong) yang dipentaskan di istana ditampilkan oleh para penari profesional untuk tujuan kesenangan dan memiliki karakter yang berbeda dari tarian festival istana atau tarian rakyat yang mengikutsertakan orang-orang untuk menari bersama.Berdasarkan lukisan di makam dinding Goguryeo, dipercaya tarian istana Korea telah ada sejak zaman Tiga Kerajaan.
Tarian rakyat Korea bermula dari berbagai ritual keagamaan dan upacara pemujaan kepada dewata-dewata shamanisme (gut) serta perayaan-perayaan rakyat.Tarian rakyat yang lahir dari peristiwa-peristiwa ini dibentuk dan dipelihara oleh masyarakat sebagai hal yang penting dalam kehidupan mereka.Lama-kelamaan tarian-tarian ini menyatu ke dalam berbagai aktivitas masyarakat selain kegiatan religius seperti untuk hiburan dan kesenian.
Menurut narasumber yang diwawancarai, Cha Moojin, budaya di Indonesia dan Korea tidak jauh beda. Dia mengatakan bahwa, orang Indonesia dan Korea sama ramahnya. Korea tidak memiliki banyak  budaya di setiap suku bangsanya. Budaya yang ada di Korea bersifat umum.Tidak seperti halnya budaya di Indonesia yang terdapat dari budaya beberapa suku bangsa.Dari mulai tarian, Korea membedakan tarian ke dalam dua jenis yaitu, tarian istana dan tarian rakyat Korea.Salah satu tarian yang paling dikenal adalah tarian istana, Gungjung Muyong. Gungjung Muyong adalah tarian yang diikuti oleh beberapa orang dengan cara berpegangan tangan satu sama lain membentuk sebuah lingkaran. Kemudian, Korea Selatan yang menjalankan program WAMIL karena hubungannya dengan negara tetangga Korea Utara yang sampai saat ini masih hambar hingga harus memisahkan satu negara menjadi dua negara. Pria Korea Selatan yang berumur 20-30 TAHUN diwajibkan mengikuti program wajib militer selama 2,3-2,5 tahun. Biasanya para pria akan stress ketika mendapatkan panggilan untuk wajib militer.

Beberapa golongan yang tidak diwajibkan untuk mengikuti wajib militer antara lain,
1.    Orang yang cacat
2.    Seorang ilmuan
3.    Orang yang berjasa bagi negara, seperti Ahn Jung Hwan cs yang berhasil masuk semi final pada Piala Dunia tidak wajib mengikuti wamil.
4.    Para kriminal
5.    Seorang yang mengalami cedera fisik.
6.    Jika seorang laki-laki adalah pencari nafkah utama.
7.    Sudah menikah serta tidak memiliki anak laki-laki.
8.    Seorang anak tunggal laki-laki. Hal ini untuk memastikan warisan dari keluarga atau penerus keturunan keluarga.

Pidato Bahasa Indonesia : Hallyu Wave Di Indonesia



Assalamulaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera bagi kita semuanya
Yang Terhormat Ibu Guru Pengajar Bahasa Indonesia dan Siswa dan Siswi Kelas X8.

Puji syukur saya panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karuniaNya  Saya juga berterima kasih kepada Ibu Guru  yang telah menyelenggarakan acara ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung acara ini.
Pada kesempatan kali ini saya mengambil tema tentang Hallyu Wave. Saya akan menjelaskan beberapa hal tentang Hallyu Wave. Apakah Hallyu Wave itu? Dan Apakah pengaruh Hallyu Wave tersebut terhadap Indonesia?
 Mungkin seperti yang kalian hampir ketahui bahwa Hallyu Wave adalah Gelombang Korea atau Demam Korea, hal mengacu pada peningkatan popularitas signifikan dari Budaya Korea Selatan di seluruh dunia. Biasanya Hallyu Wave ini disebarluaskan melalui Drama Korea atau Film – Film Korea,. Dan tidak menutup kemungkinan kalau banyak orang Indonesia yang mungkin tergila – gila dengan Drama Korea.
Pada masa ini , Korea Selatan adalah salah dunia yang merupakan  sepuluh eksportir budaya dan Hallyu Wave dimulai dengan ekspor drama TV Korea seperti Autumn di My Heart , Winter Sonata , Dae Jang Geum (Jewel in the Palace), Full House ( 2004 TV series) , Princess Hours , dan Boys Over Flowers di seluruh Asia Timur dan Asia Tenggara , keberhasilan pertumbuhan drama Korea juga didukung  oleh film Korea , Musik Pop Korea, Makanan dan Bahasa Korea. Seperti yang disebutkan diatas bahwa Hallyu Wave tidak hanya disebarkan melalui Drama, juga melalui Musik Pop Korea yang sebagian besar terdiri dari Boyband (Band Laki - Laki). Boyband ini juga menyebarkan Hallyu Wave di seluruh dunia hingga ke Negara Amerika. Di Amerika, Boyband Korea yang sangat terkenal adalah TVXQ yang albumnya terlah terjual lebih dari 250.000 copy. Selain itu ada juga boyband Korea lainnya seperti SuJu, Beast, 2Pm, 2Am dan masih banyak lagi yang lainnya.  Dan dari hal ini kita dapat simpulkan bahwa Musik Korea ini juga sudah hampir mendunia.
Keberhasilan Korea Selatan dalam bidang drama, film, dan musik menjabat sebagai magnet wisata utama untuk Korea Selatan pada tahun 2005, dengan wisatawan dari negara-negara seperti Jepang , Cina , Filipina , Thailand , Singapura , Malaysia , Indonesia dan Vietnam
Hallyu Wave ini sudah hampir mendunia. Pada awalnya dampak Hallyu Wave ini terdapat di Asia Bagian Timur dan Asia Tenggara. Tapi makin lama dampak Hallyu wave ini masuk ke wilayah Daratan Eropa dan juga Daratan Amerika.  Hal ini pula yang menyebabkan pendapatan Ekspor Korea khusunya Korea semakin bertambah dan bertambah setiap tahunnya. Selain itu, akibat dari Hallyu Wave ini juga menambah keinginan orang – orang yang menyukai Korea untuk belajar Bahasa Korea.
Di Indonesia, "Hallyu Wave" membuat gadis - gadis remaja di negeri ini kebanyakan kecanduan oleh Drama Korea, dan juga BoyBand dan GirlBand Korea. Terutama sejak munculnya Drama Korea disalah satu Saluran Televisi Swasta di Indonesia. Semakin banyak orang Indonesia yang suka Dengan Korea khususnya Korea Selatan dari yang muda sampai yang tua. Selain itu juga Remaja Indonesia juga mulai menyukai  seniman Korea Selatan.
Seperti yang telah dipaparkan dapat kita simpulkan bahwa Hallyu Wave ini merupakan salah satu dari Globalisasi yang sampai di Indonesia. Maka dari itu, kita sebagai warga Negara Indonesia harus memilah – milah hal – hal yang berhubungan dengan  Hallyu Wave ini, sehingga Negara kita tidak Ketinggalan Jaman.
Di akhir Pidato ini saya harapkan Hadirin dapat menyaring hal hal yang berhubungan dengan Hallyu Wave ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau ada hal – hal yang menyakitkan hati di hati Hadirin. Sekian Pidato dari saya, Terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

BIODATA DIRI





  1. Nama Lengkap : Rizki Arie Prasasti
  2. Nama Panggilan : Kiki
  3. Tempat, tgl.Lahir : DKI Jakarta, 22 Januari 1992
  4. Alamat : Jl.alawiyah No.7 Rt/Rw:01/05 lubang buaya, Jakarta timur
  5. Kelurahan : Lubang Buaya 
  6. Kecamatan : Cipayung
  7. No.Telp/ HP : (021)87793278 / 089666922355
  8. Pekerjaan : Pelajar
  9. Hobi : Bermain bola basket, Berenang, Jalan-Jalan, dan nonton  bioskop.
  10. Makanan Favorit : Bakso, Nasi Goreng, Rendang, spagethi. 
  11.  Alamat e-mail : rizlyjunsu22@yahoo.co.id
  12. Riwayat Pendidikan
                Tingkat Nama Lembaga Pendidikan
           a. SD : Negeri  13 pagi Jakarta
           b. SLTP : Negeri 272 jakarta
           c. SLTA : Budhi Warman 1 jakarta
           f. Profesi : Pelajar
         13. Golongan Darah :  O 
         14.  Ciri Fisik
           a. Berat Badan : 45 Kg
                 b. Warna Kulit : Putih
           c. Tinggi Badan : 160cm
           d. Rambut : Lurus
           e. Hidung : Mancung
           f. Berkaca mata :  tidak
 
         15. Riwayat Organisasi
                 a. Theater
           b. Nihon Club
           c. Team basket wanita